Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Pelaksanaan pembinaan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan adalah sebagai jalan keluar untuk membina dan juga untuk mengembalikan narapidana ke jalan yang benar. Pembinaan dan pembimbingan narapidana meliputi program pembinaan dan bimbingan yang berupa kegiatan pembinaan kepribadian dan kegiatan pembinaan kemandirian. Pembinaan kepribadian diarahkan pada pembinaan mental dan watak agar narapidana menjadi manusia seutuhnya, bertanggung jawab kepada diri sendiri, keluarga, dan masyarakat. Sedangkan pembinaan kemandirian diarahkan pada pembinaan bakat dan keterampilan agar narapidana dapat kembali berperan sebagai anggota masyarakat yang bebas dan bertanggung jawab.
Jenis Penelitian ini adalah yuridis empiris yang bertujuan untuk mengetahui sejarah bagaimana bekerjanya hukum didalam masyarakat. Tipe Penelitian ini bersifat deskriptif analitis, yang bertujuan untuk menggambarkan secara jelas dan terperinci tentang tinjauan pembinaan narapidana narkotika di Lembaga Pemasyaraktan Kelas IIA Ambon. Sumber data yang dipakai adalah data primer yang berasal dari wawancara dengan responden sedangkan data sekunder berasal dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier.
Hasil yang diperoleh penulis dari penelitian ini adalah pembinaan yang dilakukan di Lapas Kelas IIA Ambon, penanganannya telah cukup baik dan mencapai hasil yang maksimal dengan menggunakan konsep pemasyarakatan sesuai tujuan, fungsi dan tugas pokok sebagai Pembina dan Pembimbing narapidana. Pembinaan yang dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Ambon yakni pembinaan kepribadian dan pembinaan kemandirian. Pembinaan Kepribadian meliputi kesadaran berbangsa, kemampuan intelektual, kesadaran hukum dan mengintegrasikan diri di Masyarakat.Sedangkan Pembinaan Kemandirian meliputi keterampilan usaha – usaha mandiri, keterampilan yang dikembangkan sesuai dengan bakatnya, usaha – usaha industri atau kegiatan pertanian.