Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Surat dakwaan merupakan dasar pemeriksaan suatu perkara pidana dipersidangan, dan hakim sebagai aparatur penegak hukum hanya akan mempertimbangkan dan menilai apa yang tertera dalam surat dakwaan tersebut mengenai benar atau tidaknya terdakwa melakukan suatu tindak pidana yang didakwakan kepadanya, didalam hal akan menjatuhkan keputusannya. Karena hakim mempunyai tujuan menegakan kebenaran dan keadilan serta dalam tugasnya wajib selalu menjunjung tinggi hukum.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, dimana bahan hukum yang diutamakan berasal dari studi kepustakaan, dengan mengandalkan buku-buku ilmiah seperti literatur-literatur ilmu hukum pidana, majalah-majalah ilmiah, dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penulisan ini penelitian dilakukan terhadap putusan yang melebihi tuntutan JPU dengan maksud dan tujuan untuk menemukan fakta. Kemudian seluruh data yang ada dianalisa secara deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam menjatuhkan putusan terhadap terdakwa majelis hakim seharusnya melihat pada dakwaan, pembuktian serta tuntutan yang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dilepas pisahkan. Bahwa hakim juga harus melihat pada alasan yang memberatkan dan meringankan perbuatan terdakwa, hakim pengadilan tingkat pertama menjalankan tugas dan wewenang sebagai judex facti, dan bukan sebagai judex juris yang menilai bukti-bukti persidangan tetapi lebih pada menilai aturan hukum, yang diterapkan hakim tidak boleh menjatuhkan putusan melebihi tuntutan yang dikemukakan dalam persidangan.