Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Kasus-kasus penyiksaan tenaga kerja wanita yang terus terjadi di Arab Saudi merupakan salah satu bukti bahwa masih lemahnya sistem hukum Internasional dalam penanganan terhadap para pelaku penyiksaan Tenaga Kerja wanita, selain itu lemahnya penegakan sistem hukum internasional dan nasional juga merupakan suatu bukti bahwa masih sangat kurang peran dan tanggung jawab Negara Indonesia untuk melindungi para pekerja migran asal Indonesia. Sehingga menimbulkan kasus semacam ini terus saja menimpa para pekerja migran asal indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis normatif, tipe penelitian bersifat deskriptif analitis.Sumber bahan hukum yang digunakan bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder.Teknik pengumpulan melalui studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa sesungguhnya kasus-kasus penyiksaan terhadap para pekerja migran terjadi karena belum ada penanganan yang tepat dari pihak Negara Indonesia untuk menangani kasus -kasus penyiksaan tersebut, sementara Arab Saudi sebagai negara penerima belum memberikan sepenuhnya perlindungan hukum terhadap para Tenaga Kerja Wanita asal indonesia. Dan penanganan dan respon dari Indonesia yang masih sangat lambat dalam menangani kasus-kasus penyiksaan Tenaga Kerja Wanita. Realita yang terjadi dilapangan adalah tenaga kerja Wanita terus menjadi korban penyiksaan meskipun sudah ada Hukum Internasional yang melindungi hak-haknya sebagai seorang pekerja migran, Masih ada celah hukum didalam penanganan kasus penyiksaan Tenaga