Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Pattimura

Perkembangan teknlogi di Indonesia yang semakin menunjukan
kemajuannya, terutama dalam industri perfilman maka permasalahan yang
dihadapinya pun semakin bertambah, Kegiatan pembajakan atau penggandaan karya
cipta sinematografi berupa download, upload, bahkan streaming melalui internet di
beberapa website dan situs-situs terkenal seperti ganool.com, layarkaca21.com,
bioskopkren.com, bioskop168.com secara gratis telah merubah kebiasaan orangorang
dari menonton film di bioskop menjadi menonton film ditempat yang
dipilihnya sendiri yang tidak terbatas sifatnya. Semua kegiatan tersebut dapat
merugikan produser film sebagai pihak yang berperan penting dalam semua proses
pembuatan film dikarenakan pengguna (user) dapat mendownload film tanpa harus
meminta ijin dan membayar sebagaimana layaknya jika menonton film di bioskop.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah yuridis normatif untuk
menganalisis permasalahan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undang
yang terkait dengan masalah yang diteliti dengan bersifat analisa kualitatif
Perlindungan hukum terhadap produser film atas pelanggaran hak cipta
karya sinematografi di internet yang dilakukan beberapa website dan situs-situs
terkenal adalah dengan upaya hukum yang dapat dilakukan oleh pihak yang dirugikan
dalam hal ini produser film, upaya hukum tersebut dapat berupa upaya preventif yang
bertujuan untuk mencegah terjadinya pelanggaran dan upaya represif yang bertujuan
untuk menaggulangi terjadainya pelanggaran. Perlindungan terhadap produser film
memerlukan peran penting penegak hukum untuk menentukan bagaimana
perlindungan dapat ditegakan sesuai dengan Undang-Undang No 28 Tahun 2014
tentang Hak Cipta serta Undang-Undang No 33 Tahun 2009 tentang Perfilman.